AKU TAKUT (part 2)
Setelah kami berdua yakin untuk bertemu secara langsung dan mengatakan langsung untuk bertemu di sebuah tempat saling bercengkrama dan Itu lah yang baru terbesit di dalam kepalaku, karena tidak mau terlalu cepat menanggapi kalau aku menyukainya. Seperti Sang masalalu, yang terlalu cepat mengambil sikap untuk mencintainya. Sejujurnya aku tipe orang yang mudah jatuh cinta jika sudah di sambut secara positive dan sudah memberikan sinyal-sinyal kalau orang tersebut menyukai diriku. Tetapi sekarang aku harus lebih berhati-hati lagi dalam mengambil segala tindakan, aku tidak ingin jatuh untuk kedua kalinya di dalam lubang yang sama. Tepat jam 17.00 WIB dia menelpon ku dan mengatakan kalau dia sudah berada di perjalanan untuk menjemputku, katanya sambil terdengar suara mobil-mobil berlalu lalang. Kemudian aku menjawabnya “Apakah kau serius ingin menemuiku? Aku tidak seperti yang kau kira dan tidak seperti yang kau sangk. Kita pun hanya baru memulai komunikasi melalui panggilan tel